Betangnews.om, Palangka Raya – Banjir masih melanda lima daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama dua pekan terakhir akibat musim hujan yang terus berlangsung. Wilayah terdampak meliputi Kota Palangka Raya, serta Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Lamandau, dan Kotawaringin Barat.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, meskipun banjir di beberapa wilayah seperti Kotawaringin Timur dan Gunung Mas mulai surut, potensi banjir susulan tetap ada. Hal ini seiring prediksi cuaca ekstrem yang masih berlanjut hingga puncak musim hujan pada Desember 2024.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, Bintang Galih, memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, akan melanda sebagian besar wilayah Kalteng dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini menimbulkan risiko genangan air, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
BPBPK Kalteng terus memantau situasi dan memberikan supervisi kepada pemerintah kabupaten/kota terkait penanganan banjir. Di Kota Palangka Raya, air dilaporkan mulai surut sekitar 5 cm, tetapi warga tetap diminta waspada karena debit air di hulu Sungai Rungan masih tinggi.
“Meski ada penurunan, kami terus mendirikan tenda pengungsian untuk antisipasi. Potensi banjir susulan tetap ada,” ujar Plt Kepala BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi.