BerandaLegislatifDPRD KaltengDPRD Kalteng Dorong Sinergi Pemerintah dan Petani Seruyan Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

DPRD Kalteng Dorong Sinergi Pemerintah dan Petani Seruyan Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Betangnews.com, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir, menyoroti geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Seruyan yang mulai membaik, terutama di wilayah pedesaan. Ia menilai semangat masyarakat untuk berkebun semakin tinggi, seiring dengan naiknya harga sawit. Namun, Ferry menegaskan bahwa keberlanjutan ekonomi tidak akan tercapai tanpa dukungan nyata dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi.

Ferry mengungkapkan bahwa aspirasi masyarakat yang paling sering disampaikan adalah kebutuhan bibit sawit dan ketersediaan pupuk. Ia meminta agar pemerintah hadir lebih aktif untuk memfasilitasi kebutuhan dasar para petani dan pekebun. “Harga sawit sedang bagus, tapi kalau tak ada bibit dan pupuk, semangat masyarakat bisa padam,” katanya.

Selain itu, ia menyoroti bahwa pola pikir masyarakat masih cenderung pragmatis dan mengandalkan hasil instan. Pemerintah daerah diminta mendorong perubahan mindset ke arah yang lebih mandiri dan adaptif terhadap tantangan pasar. Dalam pandangannya, pembangunan ekonomi tidak cukup hanya dengan program bantuan, tetapi harus dibarengi dengan pembinaan yang konsisten.

Di sisi lain, Ferry mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang sudah membangun infrastruktur dasar seperti jalan dan akses antarwilayah. Meski begitu, ia menekankan perlunya sinergi yang lebih erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten, apalagi di bawah kepemimpinan kepala daerah baru. “Jangan sampai pembangunan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat langsung,” ujarnya.

Ferry juga menyebut bahwa sektor pertanian dan perikanan di Seruyan tetap menjadi penopang ekonomi masyarakat. Banyak warga masih bertani padi dan mengelola tambak perikanan seperti bandeng. Bahkan, produk hasil budidaya tersebut telah dipasarkan ke Palangka Raya hingga pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa rantai produksi dan pasar sudah berjalan, meskipun masih terkendala infrastruktur.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Dorong Percepatan Industri Kreatif Berbasis Budaya Lokal

Ia menyoroti buruknya akses jalan sebagai penghambat utama distribusi hasil panen. Pemerintah, menurutnya, tak cukup hanya memberikan bantuan alat pertanian seperti traktor atau mesin panen. “Kalau jalan ke ladang rusak, hasil panen susah keluar. Harga bisa jatuh. Jadi pembangunan pertanian harus seiring dengan perbaikan jalan,” tegasnya.

Terkait program food estate, Ferry menyatakan bahwa Kabupaten Seruyan memiliki potensi besar, baik dari sisi lahan maupun kesiapan masyarakat. Namun, ia mengingatkan bahwa kepastian pelaksanaan sangat bergantung pada langkah konkret pemerintah pusat. Ia juga meminta publik tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan negatif yang menyoroti kegagalan sebagian kecil program.

Di akhir pernyataannya, Ferry menekankan pentingnya efektivitas reses DPRD. Ia menyatakan lebih memilih turun ke lapangan setelah program berjalan agar kunjungan tersebut berdampak nyata. “Jangan hanya datang sebelum program dimulai. Kita harus hadir saat masyarakat benar-benar membutuhkan, bukan hanya demi formalitas politik,” pungkasnya.

(Ptr/betangnews.com)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir