Betangnews.com, Palangka Raya – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengelolaan kinerja instansi dengan meraih predikat Sangat Baik (BB) dalam Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024. Nilai yang diraih mencapai 73,80, naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar 71,10.
Capaian ini merupakan hasil evaluasi dari empat komponen utama, yakni perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja internal. Pada aspek perencanaan kinerja, Disdik Kalteng mencatat skor 24,80 dari total bobot 30, sedangkan pengukuran kinerja mencapai skor 20,45. Pelaporan mencatat angka 11,25 dari 15, dan evaluasi internal memperoleh skor 17,30 dari total bobot 25.
Indikator Pendidikan Alami Kemajuan Positif
Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan sinergi seluruh tim dan integrasi program pendidikan yang semakin solid. Ia menyebut bahwa evaluasi ini menjadi acuan penting dalam memperkuat manajemen pendidikan berbasis data dan hasil.
Berbagai indikator strategis pendidikan juga mengalami kemajuan pesat. Partisipasi murni SMA/SMK tercapai 102,83 persen dari target, sedangkan angka melek huruf menyentuh capaian 99,89 persen. Rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah pun menunjukkan hasil menggembirakan, masing-masing berada di atas 83 persen dari target.
Tingkat Numerasi dan Mutu Guru Meningkat
Disdik Kalteng juga menunjukkan hasil positif dalam asesmen numerasi. Sebanyak 48,56 persen sekolah SMA/SMK masuk kategori “mahir”, mendekati target 50 persen. Sementara itu, 84,55 persen sekolah mencapai kategori “dasar”, hampir mendekati target 90 persen.
Dari sisi tenaga pendidik, 62,37 persen guru telah bersertifikat, dan 99,55 persen guru mengajar sesuai mata pelajaran yang diampu. Reza menyatakan bahwa penguatan kualitas guru akan tetap menjadi prioritas ke depan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi Inspektorat, termasuk penguatan evaluasi internal dan optimalisasi pemanfaatan laporan kinerja agar lebih efisien dan tepat sasaran.
“Kami ingin semua pegawai memahami target kinerja dan aktif mewujudkannya. Pemantauan rencana aksi juga akan kami perkuat agar setiap langkah menjadi terukur,” tutup Reza.
(Ptr/betangnews.com)
