Betangnews.com, Palangka Raya — Komisi III DPRD Kalimantan Tengah mendorong percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu menjangkau seluruh wilayah Kalteng secara lebih merata. Dorongan ini muncul setelah ditemukan ketimpangan jumlah SPPG di beberapa kabupaten dan kota.
Sebaran Fasilitas Dinilai Belum Merata
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto menyoroti minimnya fasilitas SPPG di sejumlah daerah, terutama wilayah yang jauh dari pusat kota. Ia menyampaikan bahwa ketidakmerataan infrastruktur layanan gizi ini menyebabkan program MBG belum menjangkau seluruh penerima manfaat, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil.
Lamandau Jadi Contoh Minimnya Fasilitas
Sugiyarto mencontohkan Kabupaten Lamandau, yang hingga kini hanya memiliki satu SPPG. Ia membandingkan hal tersebut dengan daerah perkotaan yang telah memiliki dua hingga tiga fasilitas. Kondisi ini dinilai menghambat proses percepatan layanan MBG yang dirancang untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat Kalteng.
Perlu Evaluasi dan Penambahan SPPG
Ia pun menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh agar pembangunan SPPG dapat dilakukan secara lebih merata. Dengan bertambahnya jumlah SPPG di seluruh kabupaten dan kota, ia meyakini program MBG akan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi peningkatan status gizi masyarakat di Kalimantan Tengah.
(Ptr/betangnews.com)
