Betangnews.com, Palangka Raya – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Lohing Simon, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pembangunan jalan koridor khusus untuk angkutan hasil sumber daya alam (SDA) di wilayah Kalimantan Tengah. Menurutnya, jalan tersebut merupakan solusi strategis guna menjaga jalan umum tetap layak digunakan masyarakat tanpa harus menanggung beban tonase berat.
Lohing menyebutkan bahwa pembangunan jalan koridor khusus ini kini sudah mencapai 80 persen dan menghubungkan Kuala Kurun menuju Pelabuhan Batanjung. Jalan ini akan difungsikan untuk mengangkut hasil tambang batu bara, crude palm oil (CPO), serta kayu log dari wilayah Kabupaten Gunung Mas dan sekitarnya. Ia berharap jalan tersebut bisa digunakan secara optimal dalam waktu kurang dari dua tahun ke depan.
“Pembangunan jalan ini sangat penting karena selama ini angkutan berat melewati jalan umum yang kapasitasnya hanya untuk tonase maksimal 8 ton, sehingga kerap mengalami kerusakan,” jelas Lohing saat diwawancarai pada Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, Komisi IV DPRD Kalteng akan terus mengawal setiap tahapan pembangunan infrastruktur tersebut agar berjalan sesuai rencana. Komisi IV memang memiliki tugas dan fungsi dalam pengawasan serta perumusan kebijakan di sektor infrastruktur dan transportasi.
Lohing juga menekankan bahwa proyek ini didanai sepenuhnya oleh pihak swasta melalui skema kerja sama dengan beberapa perusahaan yang berkepentingan terhadap jalur distribusi hasil SDA. Dengan begitu, anggaran pemerintah dapat dialihkan untuk kebutuhan prioritas lainnya.
Keuntungan lainnya, pembangunan jalan ini memanfaatkan jalan eks HPH (Hak Pengusahaan Hutan) yang sudah ada, sehingga tidak perlu membuka lahan baru yang bisa memicu persoalan lingkungan dan sosial.
“Infrastruktur publik harus kita jaga bersama. Maka dari itu, jalan khusus ini menjadi langkah nyata untuk mengurangi kerusakan jalan umum dan memastikan distribusi SDA tetap lancar,” tegasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menaati aturan dalam proses distribusi hasil alam. Kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Dengan adanya jalan koridor ini, diharapkan kelancaran distribusi hasil alam meningkat tanpa mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan umum. DPRD Kalteng, melalui Komisi IV, berkomitmen menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian infrastruktur.
(Ptr/betangnews.com)