Betangnews.com, Palangka Raya – Banyak orang berjuang untuk mengecilkan perut buncit, namun masih bingung memilih antara rutin joging atau melakukan workout. Kedua jenis olahraga ini memang sama-sama populer, tetapi punya pendekatan yang berbeda dalam membakar lemak tubuh.
Joging merupakan jenis olahraga kardio yang berfokus pada pembakaran kalori secara menyeluruh. Dengan durasi 30–45 menit, joging mampu meningkatkan detak jantung dan membakar lemak, termasuk di area perut. Selain itu, joging juga mendukung kesehatan jantung, paru-paru, dan menurunkan kadar stres.
Sementara itu, workout seperti latihan otot inti (core), HIIT (High Intensity Interval Training), atau bodyweight training, cenderung lebih efektif dalam membentuk otot, mempercepat metabolisme, serta mengencangkan bagian tubuh tertentu termasuk perut. Beberapa gerakan yang disarankan antara lain plank, leg raises, dan mountain climbers.
Menurut sejumlah pelatih kebugaran, hasil optimal akan dicapai jika seseorang menggabungkan joging dan workout secara rutin. Joging berperan membakar lemak, sedangkan workout membantu otot perut lebih terbentuk dan kencang. Kunci utamanya adalah konsistensi serta menjaga pola makan sehat.
“Kalau tujuannya mengecilkan perut, tidak bisa hanya andalkan satu jenis olahraga. Joging dan workout bisa saling melengkapi,” ujar Rini Astuti, instruktur kebugaran di Palangka Raya, Senin (19/5/2025).
Ia juga menambahkan, konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, serta makan malam berlebih merupakan penyebab utama perut buncit. “Olahraga sehebat apa pun tidak akan efektif jika asupan tidak dijaga,” lanjutnya.
Bagi pemula, kombinasi latihan selama 30–45 menit sehari, terdiri dari 20 menit joging dan 15 menit latihan otot perut, bisa menjadi awal yang baik. Disarankan untuk melakukannya minimal tiga hingga lima kali seminggu secara konsisten.
Mengecilkan perut memang tidak instan, namun dengan pendekatan yang tepat dan gaya hidup sehat, hasil nyata bisa dirasakan dalam waktu beberapa minggu.
(Ptr/betangnews.com)
