Betangnews.com, Palangka Raya – Di tengah tantangan cuaca ekstrem dan keterbatasan fasilitas, sektor pertanian di Kalimantan Tengah tetap menjadi pilar utama perekonomian. Namun, para petani masih menghadapi hambatan serius yang menurunkan produktivitas mereka.
Anggota DPRD Kalteng, Bambang Irawan, menegaskan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan regional maupun nasional. Ia meminta pemerintah daerah memberikan dukungan menyeluruh berupa permodalan, peningkatan infrastruktur, akses teknologi modern, dan kemudahan pemasaran.
“Dukungan nyata seperti pelatihan teknis, kemudahan kredit, serta fasilitas irigasi dan jalan tani sangat krusial agar petani dapat memaksimalkan potensi lahan,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).
Bambang menyoroti luasnya lahan pertanian di Kalteng sebagai potensi besar, namun infrastruktur yang minim dan kurangnya teknologi membuat petani harus bekerja ekstra keras untuk mencapai hasil optimal.
Menurutnya, jika pemerintah, petani, dan sektor swasta bersinergi, pertanian Kalteng dapat berkembang pesat, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menekankan bahwa kebijakan saja tidak cukup tanpa implementasi di lapangan. Dengan langkah nyata dan kolaborasi erat, pertanian di Kalteng bisa menjadi sektor unggulan yang berkelanjutan dan menjanjikan masa depan lebih baik.
(Ptr/betangnews.com)