BerandaLegislatifDPRD KaltengFraksi Golkar DPRD Kalteng Desak Perubahan Arah Pembangunan yang Lebih Inklusif

Fraksi Golkar DPRD Kalteng Desak Perubahan Arah Pembangunan yang Lebih Inklusif

Betangnews.com, Palangka Raya – Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah menyampaikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna yang digelar Senin (5/5/2025). Juru bicara Fraksi Golkar, Rahadian Fani, menekankan pentingnya perombakan arah kebijakan pembangunan daerah agar lebih menyentuh akar persoalan masyarakat.

Menurut Fraksi Golkar, pembangunan di Kalteng masih menghadapi berbagai masalah struktural, mulai dari transformasi ekonomi yang belum optimal, ketimpangan layanan dasar antarwilayah, hingga lemahnya kontribusi sektor industri lokal terhadap pertumbuhan jangka panjang. “Pembangunan kita belum menyentuh akar masalah seperti disparitas layanan dan penguatan ekonomi lokal,” ujar Rahadian.

Dalam rekomendasinya, Fraksi Golkar mendorong pemerintah provinsi untuk mengubah fokus pembangunan ke arah penguatan sektor pertanian modern, pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM), serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat. Langkah ini diyakini mampu menekan angka kemiskinan dan mempersempit kesenjangan sosial yang masih mencolok di beberapa daerah.

Di bidang layanan dasar, Golkar menyoroti ketimpangan distribusi tenaga profesional di daerah tertinggal. Untuk sektor pendidikan, mereka menilai perlunya pendekatan link and match dengan kebutuhan industri serta percepatan digitalisasi guna memperkecil kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah. Di sektor kesehatan, pemerataan tenaga medis dinilai sebagai agenda mendesak.

Fraksi juga memberikan kritik tajam terhadap tata kelola sumber daya alam (SDA), khususnya di sektor pertambangan. Mereka menilai kegiatan tambang masih berorientasi profit tanpa memperhatikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Golkar mendesak agar perusahaan tambang turut serta dalam pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan di wilayah konsesinya.

Terkait isu lingkungan dan energi, Fraksi Golkar mendorong penyusunan peta jalan transisi energi daerah yang terukur dan berkelanjutan. Selain itu, ketahanan pangan juga menjadi perhatian penting, dengan fokus pada diversifikasi komoditas dan peningkatan konektivitas antarwilayah guna memudahkan distribusi serta akses pasar bagi pelaku usaha lokal.

Baca Juga :  Okky Maulana Dorong Solusi Konkret Atasi Kendala PSR bagi Petani Sawit Mandiri

Menutup penyampaiannya, Fraksi Golkar berharap agar arah kebijakan pembangunan di Kalimantan Tengah dibenahi secara menyeluruh. “Jangan sampai kita terus terjebak dalam pola pembangunan yang eksploitatif dan timpang,” tegas Rahadian.

(Ptr/betangnews.com)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir