Betangnews.com, Nanga Bulik – Sebanyak 120 personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) disiagakan guna mengantisipasi potensi kerawanan jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lamandau yang dibacakan pada Senin (24/2/2025) pukul 13.30 WIB.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, mengungkapkan bahwa 120 personel gabungan dari Brimob, Sabhara Polda Kalteng, Polres Kotawaringin Barat, dan Polres Sukamara telah tiba di Mako Polres Lamandau pada Minggu (23/2/2025) untuk memperkuat pengamanan. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Kedatangan personel BKO Polda Kalteng masih dalam rangkaian pengamanan Pemilukada Kabupaten Lamandau 2024 menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada,” ujar Bronto kepada Betangnews.com, Senin pagi.
Menurutnya, potensi gangguan keamanan, termasuk kericuhan, bisa saja terjadi pascaputusan MK. Oleh karena itu, peningkatan pengamanan di sejumlah titik strategis dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Bronto juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban serta segera melaporkan jika ada indikasi gangguan keamanan di lingkungan sekitar. Peran serta masyarakat dinilai penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif pascaputusan MK.
“Penambahan personel BKO ini diharapkan dapat mempercepat respons di lapangan serta meningkatkan kehadiran aparat di lokasi-lokasi strategis guna mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, nyaman, damai, dan kondusif,” tutupnya.
(mitra/betangnews.com)