Betangnews.com, Palangka Raya – Infrastruktur masih menjadi keluhan utama masyarakat di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) V Kalimantan Tengah yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis). Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kalteng, Y Freddy Ering, usai melaksanakan kegiatan reses perseorangan baru-baru ini.
Freddy menyebut, ketika dirinya berkunjung ke Desa Tangkahen, warga setempat menyampaikan kebutuhan mendesak terkait pembangunan siring atau turap untuk mencegah erosi dan longsor. Pasalnya, desa tersebut berada di bantaran Sungai Kahayan yang cukup rawan bencana alam.
“Warga mengkhawatirkan dampak longsor yang bisa mengancam keselamatan mereka. Oleh sebab itu, pembuatan turap menjadi usulan utama,” ujarnya, yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi hukum, anggaran, dan pemerintahan.
Selain itu, di Desa Lawang Uru, Kecamatan Banama Tingang, masyarakat berharap adanya sambungan jaringan listrik di sepanjang jalan desa. Wilayah tersebut memiliki fasilitas pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA, serta dihuni oleh cukup banyak penduduk.
“Dengan padatnya aktivitas dan fasilitas pendidikan, kebutuhan listrik sangat mendesak untuk menunjang kegiatan warga, khususnya di malam hari,” jelas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sementara itu, di Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Mandomai, Kabupaten Kapuas, warga mengeluhkan kurangnya sarana MCK, sanitasi, dan air bersih. Masalah ini menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat.
Menindaklanjuti semua aspirasi tersebut, Freddy menegaskan akan mendorong pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Kalteng, agar segera merespons kebutuhan masyarakat tersebut melalui dinas terkait.
“Kami akan terus kawal dan sampaikan ke Pemprov agar bisa segera ditindaklanjuti demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(PtR/betangnews.com)
