BerandaEksekutifTarget Sanitasi Kalteng Masih Jauh dari Nasional, Apa Strategi Baru untuk Mengejarnya?

Target Sanitasi Kalteng Masih Jauh dari Nasional, Apa Strategi Baru untuk Mengejarnya?

Betangnews.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat langkah percepatan pembangunan sanitasi melalui Rapat Evaluasi Program PPSP Tahun Anggaran 2025 yang digelar Bapperida Kalteng, Selasa (2/12/2025). Dalam kegiatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, menegaskan bahwa evaluasi menjadi momen penting untuk menilai capaian sekaligus memperbaiki strategi pembangunan sanitasi di seluruh wilayah Kalteng.

Gap Capaian Sanitasi Masih Lebar

Herson menyampaikan bahwa meskipun terjadi perkembangan, capaian sanitasi aman di Kalteng pada 2024 baru mencapai 11,07%, jauh di bawah target nasional sebesar 30%. Ia menekankan perlunya percepatan melalui strategi komprehensif yang mencakup regulasi, pendanaan, teknis, kelembagaan, hingga partisipasi masyarakat. Menurutnya, langkah-langkah percepatan harus tepat waktu dan tepat sasaran agar ketertinggalan capaian tidak semakin melebar.

Program Prioritas PPSP Tahun 2025

Pada tahun 2025, PPSP Kalteng melaksanakan sejumlah agenda strategis seperti implementasi SSK Milestone 1–3 untuk Kabupaten Kapuas dan Seruyan, serta Milestone 4 untuk Kabupaten Gunung Mas dan Barito Utara. Selain itu, penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi 2025–2029 dan pemutakhiran dokumen SSK di sejumlah kabupaten/kota juga menjadi bagian dari agenda utama. Pemerintah provinsi turut memperkuat pembinaan, fasilitasi, dan monitoring untuk Pokja Kabupaten/Kota guna memastikan pelayanan sanitasi berjalan optimal.

Instruksi Tegas untuk Semua Daerah

Herson meminta sepuluh kabupaten termasuk Gunung Mas, Lamandau, Katingan, dan Kotawaringin Barat segera menyelesaikan monitoring dan evaluasi layanan sanitasi skala diperluas. Ia menekankan bahwa hasil evaluasi harus ditindaklanjuti melalui rencana perbaikan pada tahun berikutnya. Seluruh daerah juga diminta segera menyampaikan laporan implementasi SSK kepada Pokja PPAS Nasional dan Provinsi, serta memastikan perencanaan tahun 2026 tetap memprioritaskan penanganan air limbah, stop BABS, persampahan, stunting, dan peningkatan Indeks Modal Manusia.

Baca Juga :  Inovasi “Huma Betang Night” Bawa Agustiar Sabran Raih Penghargaan Nasional di Ajang TVOne

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Bapperida kabupaten/kota, Dinas PUPR Kalteng, Balai Penataan Bangunan dan Kawasan, serta para Sekda selaku Ketua Pokja PPSP, baik secara luring maupun daring.
Sumber: mmckalteng
(Ptr/betangnews.com)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir