Betangnews.com, Palangka Raya — Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menyoroti lambannya realisasi program pengadaan Starlink yang ditujukan untuk wilayah blank spot di provinsi ini. Dari total 376 unit yang direncanakan, baru sekitar 200 unit yang terpasang hingga awal Juli 2025. DPRD mendesak percepatan pemasangan agar seluruh desa tanpa sinyal segera terkoneksi.
Starlink Dinilai Solusi Konkret
Sugiyarto menyebut program Starlink merupakan solusi konkret bagi wilayah yang selama ini tidak terjangkau jaringan seluler. Ia menegaskan bahwa perlu dorongan kuat dari pemerintah daerah agar seluruh unit bisa digunakan maksimal pada Agustus atau September 2025. “Jangan tunggu akhir tahun baru selesai. Akses informasi ini krusial untuk warga di pedalaman,” ujarnya dalam rapat kerja bersama dinas terkait.
Pemanfaatan Lintas Sektor
Pada tahap awal, pemasangan Starlink diprioritaskan untuk sekolah di daerah terpencil. Namun, Sugiyarto menekankan agar jaringan ini juga dimanfaatkan lintas sektor, seperti layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan administrasi digital. “Dinas Kesehatan bisa gunakan untuk telekonsultasi, dan dinas lain juga bisa dorong pelayanan daring berbasis jaringan ini,” katanya.
Ia menginginkan agar setiap perangkat daerah berkolaborasi memanfaatkan konektivitas ini demi memperluas jangkauan pelayanan publik, terutama di desa-desa yang sulit diakses.
Gubernur Menyapa Jadi Momentum Strategis
Sugiyarto menyambut baik rencana pelaksanaan program “Gubernur Menyapa” tahap kedua yang memanfaatkan jaringan Starlink sebagai momentum strategis. Ia berharap program ini benar-benar menyasar wilayah yang paling tertinggal dari sisi digitalisasi dan pelayanan dasar. “Kami ingin pemerataan akses komunikasi dan informasi betul-betul dirasakan masyarakat,” tegasnya.
DPRD menargetkan seluruh unit Starlink selesai dipasang dan dimanfaatkan sebelum akhir 2025. Sugiyarto menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menunda realisasi, mengingat dampaknya besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik.
(Ptr/betangnews.com)