Betangnews.com, Palangka Raya – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, membuka secara resmi Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Data FPKMS atau Plasma, CSR, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, dan Penggunaan Alat Berat, yang digelar di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (10/11/2025). Dalam sambutan tertulisnya, Herson menegaskan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pilar utama perekonomian di Kalteng yang harus dijalankan dengan tanggung jawab besar terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sinergi Kunci Perkembangan Perkebunan Sawit
Herson mengajak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit untuk memperkuat sinergi guna memastikan usaha perkebunan berjalan berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan. Salah satu fokus utama adalah realisasi plasma 20 persen sebagai bentuk kemitraan berkeadilan yang wajib direalisasikan secara penuh dan transparan agar masyarakat sekitar dapat menikmati manfaat ekonomi secara langsung.
Evaluasi Realisasi Plasma dan Program CSR
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Rizky R. Badjuri, menyampaikan bahwa realisasi plasma kelapa sawit periode 2021–2025 baru mencapai 52,66 persen dari target 100 persen. Wilayah Timur mencatat capaian tertinggi sebesar 76 persen, disusul wilayah Barat 61,03 persen, dan wilayah Tengah 45,95 persen. Perbedaan ini dipengaruhi oleh jumlah perusahaan dan luas izin operasional di masing-masing wilayah. Selain itu, pemerintah terus mendorong pelaksanaan program CSR yang lebih terarah dan penyerapan tenaga kerja lokal sebagai wujud nyata pemberdayaan masyarakat.
Komitmen Mempercepat Pemenuhan Kewajiban
Herson berharap rapat ini menjadi forum evaluasi jujur dan konstruktif untuk mengidentifikasi hambatan dan solusi mempercepat pemenuhan kewajiban PBS, terutama realisasi plasma 20 persen. Ia mengajak seluruh pimpinan PBS kelapa sawit memperbarui komitmen dan mengambil langkah progresif agar investasi sektor kelapa sawit mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah secara merata dan berkelanjutan.
(Ptr/betangnews.com)



