BerandaEksekutifRakortek Riset Kalteng 2025 Ungkap Langkah Baru Dorong Produk Unggulan Daerah

Rakortek Riset Kalteng 2025 Ungkap Langkah Baru Dorong Produk Unggulan Daerah

Betangnews.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Riset dan Inovasi Daerah Tahun 2025 di Aula Bapperida, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng.

Dorong Ekosistem Riset dan Produk Unggulan Daerah

Rakortek tahun ini mengusung tema “Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi untuk Akselerasi Produk Unggulan Daerah Kalimantan Tengah Menuju Daya Saing Nasional.” Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Leonard S. Ampung, ia menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Bapperida meraih Penghargaan BRIDA Optimal 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Leonard menekankan pentingnya pemanfaatan riset untuk meningkatkan nilai tambah berbagai potensi daerah. “Prestasi ini harus memacu kita untuk berinovasi, memanfaatkan riset bagi kemajuan daerah, serta mengelola sumber daya alam dan budaya Kalimantan Tengah secara optimal. Kita tidak boleh hanya menjadi penghasil bahan mentah,” ujarnya.

Fokus pada Hilirisasi Herbal dan HHBK

Pemprov Kalteng mendorong pengembangan produk unggulan lokal, terutama obat-obatan herbal dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti pasak bumi, gaharu, rotan, hingga madu hutan. Leonard menegaskan perlunya penguatan standar mutu, keamanan produk, serta kemitraan antara pelaku usaha lokal dengan lembaga riset dan universitas agar hilirisasi HHBK mampu bersaing di pasar nasional dan global.

Sementara itu, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida, Endy, menjelaskan bahwa Rakortek bertujuan meningkatkan sinergi pelaksanaan program riset serta menyelaraskan arah kebijakan dengan Brand Book Riset dan Inovasi Kalteng 2025–2030. “Rakortek memperkuat ekosistem riset, pemanfaatan hasil riset dalam pembangunan, serta kerja sama antar-lembaga,” jelasnya.

Baca Juga :  Disdagperin Kalteng Dorong Produk Lokal Lewat Sosialisasi TKDN 2025, Begini Tujuannya!

Sinergi Pemerintah, Akademisi, dan Dunia Usaha

Rakortek yang diikuti sekitar 200 peserta ini menghadirkan narasumber dari BRIN, Universitas Palangka Raya, serta praktisi riset dan inovasi. Kegiatan tersebut diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis dan rencana aksi terarah untuk memperkuat pembangunan berbasis riset di Kalimantan Tengah.

Kehadiran Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Yopi, perwakilan Bupati/Wali Kota se-Kalteng, serta pimpinan OPD hingga akademisi, menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam mengembangkan inovasi daerah demi terwujudnya Kalteng Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing, mendukung visi Indonesia Emas.

(Ptr/betangnews.com)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir