Betangnews.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat kolaborasi dengan sekolah-sekolah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak di daerah tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. Dalam acara Kalteng Menyapa yang disiarkan secara langsung, Reza menjelaskan bahwa Gubernur Sugianto Sabran telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp485 miliar dalam APBD 2025 untuk mendukung berbagai program pendidikan, termasuk MBG. Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp200 miliar khusus dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis.
Meskipun demikian, pelaksanaan program ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Reza menyatakan bahwa pihaknya masih berkomunikasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menentukan teknis pelaksanaan, termasuk penggunaan anggaran untuk pembangunan Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) baru atau jasa katering. Beberapa wilayah, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin, telah memulai perencanaan pembangunan SPPG untuk mendukung program ini.
Reza juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan MBG, terutama terkait kapasitas SPPG yang terbatas. SPPG Bukit Kenanga, misalnya, hanya mampu melayani 3.039 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Dengan jumlah siswa yang terus meningkat, Dinas Pendidikan telah mengusulkan pembangunan SPPG baru untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Reza berharap sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi dapat semakin kuat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi pendidikan dan gizi anak-anak di Kalimantan Tengah.
(mitra/betangnews.com)
