Betangnews.com, Palangka Raya – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, menegaskan pentingnya edukasi keuangan sejak dini bagi anak-anak. Menurutnya, pembelajaran tentang pengelolaan keuangan harus dimulai dari rumah, dengan melibatkan orang tua sebagai pendidik utama dalam hal ini.
“Anak harus diajari membuat anggaran keuangan sejak dini. Ini sangat penting untuk memastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan,” ujar Nafsiah saat ditemui usai kegiatan di DPRD Kalteng, kemarin.
Ia menekankan bahwa peran orang tua sangat besar dalam menanamkan pemahaman mengenai nilai uang dan pentingnya pengaturan keuangan. “Terutama bagaimana orang tua dapat aktif memberikan pemahaman tentang pentingnya mengatur pengeluaran dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nafsiah menyarankan beberapa metode sederhana yang bisa diterapkan di rumah, seperti memberikan uang saku secara rutin dan mengajak anak menyusun anggaran bulanan. Langkah ini diyakini akan melatih disiplin anak dalam mengelola keuangan pribadinya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar anak-anak dilibatkan dalam kegiatan rumah tangga yang berkaitan dengan keuangan, seperti berbelanja kebutuhan pokok. Dengan cara ini, anak dapat memahami proses pengeluaran dan pentingnya menghemat uang.
“Anak-anak perlu dikenalkan secara langsung dengan proses penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang bijak secara finansial,” jelasnya.
Menurut Nafsiah, kemampuan berbelanja secara bijak bukan hanya berguna di masa sekarang, tetapi juga sangat penting untuk masa depan anak. Oleh karena itu, ia mendorong orang tua agar tak ragu untuk memulai edukasi keuangan sejak usia dini.
“Pendidikan keuangan bukan semata teori, tapi harus dipraktikkan dan ditanamkan dalam keseharian anak-anak,” pungkasnya.
(Ptr/betangnews.com)
