Betangnews.com, Kotawaringin Timur – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, M Kurniawan Anwar, menekankan pentingnya pengawasan berlapis di Lapas Kelas II B Sampit sebagai langkah antisipasi terhadap peredaran narkoba. Pernyataan ini disampaikan setelah terungkapnya kasus penyelundupan narkoba melalui modus penitipan gorengan, seperti tahu isi, untuk seorang narapidana di dalam lapas. Kurniawan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi ini, mengingat Lapas seharusnya bebas dari peredaran narkoba.
Kurniawan menegaskan bahwa peningkatan pengawasan harus dilakukan secara bertahap untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pihak internal Lapas dan individu yang dapat memberikan informasi terkait peredaran narkoba. Menurutnya, jika ditemukan pelanggaran, tidak ada kompromi, terutama yang berkaitan dengan narkoba. Kurniawan mendorong perlunya pengawasan yang lebih ketat dan pengecekan rutin yang tidak terjadwal untuk mengurangi peluang bagi pelaku menyembunyikan bukti atau melarikan diri.
Meskipun pengurangan peredaran narkoba secara drastis mungkin sulit, ia yakin bahwa langkah-langkah bertahap dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurniawan berharap agar Lapas Sampit dapat memberikan hasil yang terbaik, sehingga narapidana yang dibina dapat kembali ke masyarakat dengan kualitas yang lebih baik setelah menyelesaikan masa tahanan mereka. (mitra/betangnews.com)