Betangnews.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali mencetak prestasi dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024. Capaian ini merupakan WTP ke-11 kali secara berturut-turut sejak 2014.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, saat membacakan pidato pengantar Gubernur dalam Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Kalteng, Selasa (3/6/2025).
“Capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah, serta bukti komitmen terhadap pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” ujar Edy.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Arton S. Dohong itu, Edy juga menyerahkan secara simbolis Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2024.
Dalam laporan keuangan yang diaudit oleh BPK RI, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 tercatat sebesar Rp8,33 triliun (90,38% dari target Rp9,22 triliun). Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai Rp2,82 triliun atau 104,61% dari target.
Sementara itu, pendapatan transfer mencapai Rp5,33 triliun (81,76%), dan realisasi belanja daerah Rp9,13 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp10,193 triliun.
“Silpa kita tercatat lebih dari Rp378 miliar. Aset per 31 Desember 2024 mencapai Rp17 triliun lebih, dengan kewajiban sekitar Rp536 miliar, dan nilai ekuitas sekitar Rp16 triliun,” tambah Edy.
Wakil Gubernur juga mendorong DPRD untuk membahas raperda ini secara mendalam dan konstruktif. “Ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk pertanggungjawaban moral kepada publik,” tegasnya.
Rapat paripurna ini dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan BPK RI dan BPKP, kepala OPD, dan 26 dari 45 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
(Ptr/betangnews.com)
