Betangnews.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan resmi meluncurkan Program Pelatihan Guru Huma Betang, sebuah inisiatif strategis untuk meningkatkan kompetensi para pendidik di wilayah Bumi Tambun Bungai. Program ini menyasar guru-guru dari Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA-LB) di seluruh penjuru Kalimantan Tengah.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Reza Prabowo, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bentuk komitmen nyata Pemprov dalam menyempurnakan program peningkatan mutu guru yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pelatihan akan digelar secara berkelanjutan selama satu tahun penuh, dengan pendekatan pembelajaran mandiri berbasis Learning Management System (LMS).
“Pelatihan Guru Huma Betang dirancang agar guru mampu menyampaikan materi dengan cara menarik tanpa mengurangi esensi pelajaran. Selain itu, guru juga dibekali kemampuan menangani siswa sesuai karakteristiknya, menjaga kesehatan mental, dan menginspirasi semangat belajar,” ujar Reza.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap rapor pendidikan sebagai dasar penyusunan rencana pembelajaran yang lebih terukur dan berdampak. Peningkatan literasi dan numerasi siswa turut menjadi fokus utama dari program ini.
Untuk guru-guru di SMA-LB, pelatihan disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi dalam mendampingi siswa berkebutuhan khusus. Mereka akan mendapatkan teknik-teknik praktis dalam menangani berbagai kondisi dan perilaku yang khas di lingkungan pendidikan luar biasa.
Reza menjelaskan bahwa program pelatihan ini terbagi menjadi dua kategori, yakni pelatihan wajib dan pelatihan umum. Pelatihan wajib wajib diikuti seluruh guru untuk memperkuat kompetensi dasar sebagai tenaga pendidik. Sedangkan pelatihan umum dapat diikuti berdasarkan minat guru, mencakup materi personal branding, pengelolaan media sosial, hingga kemampuan menjalin jaringan profesional.
“Kelebihannya, seluruh materi pelatihan bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Video pembelajaran dalam LMS bisa diulang sebanyak mungkin hingga benar-benar dipahami. Ini bentuk fleksibilitas yang mendukung peningkatan kualitas guru secara menyeluruh,” pungkas Reza.
Program ini diharapkan menjadi langkah maju dalam mencetak generasi cerdas dan berkarakter, sekaligus memperkuat daya saing pendidikan Kalteng di era modern.
(Ptr/betangnews.com)
