Betangnews.com, Barito Utara – Pastor Wantung, Tokoh Agama Katolik Kabupaten Barito Utara, mengungkapkan harapannya terkait pembangunan berkelanjutan dan pentingnya toleransi antar umat beragama di Indonesia. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Pastor Wantung menekankan bahwa negara Indonesia, yang merupakan rumah bagi beragam suku, agama, dan budaya, harus terus menjaga keharmonisan antar umat beragama sebagai bagian dari pembangunan yang berkeadilan.
“Sebagai bagian dari masyarakat yang mencintai tanah air ini, kami berharap bahwa pembangunan yang dilakukan di Indonesia dapat berjalan secara berkelanjutan, serta memberikan perhatian khusus pada peningkatan toleransi antar umat beragama,” ungkap Pastor Wantung. Ia menambahkan, bahwa dalam setiap langkah pembangunan, penting untuk memastikan bahwa hak dan kebebasan beragama dihormati, serta hubungan antar umat yang berbeda keyakinan dapat terus berjalan dengan penuh rasa saling menghargai.
Harapan tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan dapat menjadikan isu toleransi antar umat beragama sebagai prioritas dalam kebijakan pemerintahannya. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan, dan berharap bahwa dalam masa kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia akan semakin maju, damai, dan harmonis,” lanjut Pastor Wantung.
Pernyataan ini menjadi perhatian penting, mengingat tantangan keberagaman yang semakin kompleks di tengah dinamika sosial politik Indonesia saat ini. Toleransi antar umat beragama menjadi salah satu fondasi penting dalam menciptakan negara yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Dengan harapan yang besar, Pastor Wantung dan umat Katolik di Barito Utara berharap agar semua pihak, terutama pemerintah, terus mendukung terciptanya kerukunan dan kedamaian yang berkelanjutan di Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat yang menghargai perbedaan, mereka percaya bahwa pembangunan Indonesia akan lebih berhasil jika dilandasi oleh prinsip saling menghormati antar umat beragama.
Betangnews.com – Menyuarakan Kebenaran, Membangun Kedamaian.
