Betangnews.com, Kapuas — Kelompok Tani Mekar Tani di Kabupaten Kapuas sukses melaksanakan panen raya dengan hasil memuaskan, yakni rata-rata 6 ton padi per hektare. Padi yang dipanen merupakan jenis hibrida 89 yang terbukti produktif di wilayah tersebut.
Ketua Kelompok Tani Mekar Tani, Sukitman, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen tersebut. Ia menyampaikan bahwa dukungan infrastruktur pertanian seperti perbaikan saluran air dan peningkatan jalan usaha tani sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan panen di masa mendatang.
Harapan Petani untuk Dukungan Pemerintah
Sukitman menuturkan, keberadaan alat mesin pertanian (alsintan) juga menjadi kebutuhan penting agar pengolahan lahan lebih efisien. “Kami mengusulkan yang pertama perbaikan saluran air. Kemudian juga alat untuk menggarap lahan. Jika itu terpenuhi, kami bisa lebih mudah menanam di tahun-tahun berikutnya tanpa kesulitan modal,” jelasnya, Selasa (2/9/2025).
Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, ia yakin para petani mampu menggarap lahan secara maksimal, sehingga produksi padi meningkat dan dapat mendukung perekonomian masyarakat.
Panen Raya di Kapuas Timur
Sementara itu, Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, turut hadir dalam panen raya yang berlangsung di Desa Anjir Serapat Tengah, tepatnya di Handel Gardu, Kecamatan Kapuas Timur. Panen ini melibatkan lahan seluas 2.400 hektare dan berpotensi mencukupi kebutuhan beras di tiga wilayah, yakni Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.
Panen raya tersebut merupakan hasil sinergi antara kelompok-kelompok tani se-Kecamatan Kapuas Timur, penyuluh pertanian, pemerintah kecamatan, dan instansi terkait. Padi yang dipanen pun terdiri dari varietas lokal khas Kalimantan yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Antusiasme petani di Kapuas Timur mencerminkan semangat besar dalam mengembangkan sektor pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.
(Ptr/betangnews.com | Sumber: KBRN)
