BerandaLegislatifDPRD KaltengKomisi II DPRD Kalteng Dukung Sidak Gubernur ke Samsat dan Evaluasi Pelat...

Komisi II DPRD Kalteng Dukung Sidak Gubernur ke Samsat dan Evaluasi Pelat Non-KH

Betangnews.com, Palangka Raya – Langkah Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Palangka Raya pada Selasa (10/6/2025), mendapat apresiasi dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk evaluasi penting dalam mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perpajakan kendaraan bermotor.

Siti menyoroti perlunya kesadaran masyarakat, khususnya pemilik kendaraan pribadi yang masih menggunakan pelat luar daerah (non-KH), untuk segera melakukan registrasi ulang dan balik nama kendaraan di Kalimantan Tengah. Hal ini penting agar kontribusi dari sektor pajak kendaraan bermotor dapat maksimal dan berdampak langsung pada pembangunan daerah.

“Kendaraan pribadi dan sebagainya itu yang masih menggunakan pelat luar KH, ya setidaknya punya kesadaran untuk itu,” ujar Siti, Kamis (12/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa potensi PAD dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) harus terus ditingkatkan, namun tetap diiringi oleh edukasi publik serta kebijakan yang pro masyarakat.

Menurut Siti, peningkatan pendapatan daerah tak boleh berhenti hanya pada angka-angka statistik. Yang lebih penting, kata dia, adalah bagaimana dana tersebut benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk program peningkatan kesejahteraan.

“Kalau yang disampaikan itu pada akhirnya berujung pada peningkatan PAD, kita sangat mendorong. Tapi tidak hanya soal naiknya pendapatan, dampaknya harus terasa — pendapatan itu kembali ke masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberhasilan penguatan PAD idealnya diukur dari berkurangnya tingkat kemiskinan, menurunnya angka pengangguran, dan meningkatnya kualitas hidup warga. Ketiga indikator ini menurutnya wajib menjadi acuan dalam merancang kebijakan fiskal yang berkelanjutan.

Langkah Gubernur ini dinilai bisa menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat dan memperbaiki tata kelola sistem perpajakan kendaraan di Kalimantan Tengah. (Ptr/betangnews.com)

Baca Juga :  Kenaikan Angka Kemiskinan di Kalimantan Tengah, Sektor Pertanian Jadi Solusi
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir