Betangnews.com, Palangka Raya — Komisi I DPRD Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan potensi pajak air permukaan serta program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang saat ini tengah berlangsung.
Respons Positif dari Masyarakat
Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Purdiono, menyampaikan bahwa program pemutihan pajak mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Ia menyebutkan bahwa penghapusan pokok dan denda pajak mendorong warga untuk aktif membayar kewajibannya. “Kami optimis target pendapatan daerah bisa tercapai pada triwulan ketiga,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).
Dorong Inovasi Pajak Air Permukaan
Purdiono juga menekankan pentingnya optimalisasi pajak air permukaan yang saat ini dikelola langsung oleh pemerintah provinsi. Ia berharap ada kerja sama yang lebih kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memaksimalkan penerimaan dari sektor ini. “Pajak air permukaan mencakup seluruh Kalteng, dan potensinya besar jika dikelola dengan serius,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem pemungutan pajak kini sudah menggunakan mekanisme opsen, yang memungkinkan hasil pajak langsung terbagi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota secara otomatis tanpa menunggu dana bagi hasil.
Fokus pada Pelayanan dan Evaluasi
Dalam konteks program prioritas, Komisi I menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan aktivitas pelayanan, khususnya kegiatan lapangan yang dijalankan oleh Bapenda. Menurut Purdiono, Bapenda memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam peningkatan PAD.
Menanggapi masih adanya potensi pajak yang belum tergarap secara optimal, Komisi I berencana melakukan hearing lanjutan bersama instansi teknis terkait. “Contohnya untuk kendaraan bermotor, kita bisa panggil Ditlantas agar hambatan di lapangan bisa diselesaikan bersama,” pungkasnya.
(Ptr/betangnews.com)
