Betangnews.com, Palangka Raya – Terobosan digital kembali lahir dari Kalimantan Tengah. Dinas Pendidikan Kalteng kini menambahkan fitur pemantauan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada aplikasi PENA, yang dinilai sebagai langkah inovatif untuk memperkuat transparansi dan efektivitas pelaksanaan program nasional di bidang pendidikan.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Wengga Febri Dwi Tananda, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah tersebut. Ia menilai, kehadiran fitur baru ini merupakan bukti nyata komitmen Gubernur Agustiar Sabran dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“Aplikasi PENA dengan fitur pemantauan MBG tidak hanya mempermudah pengawasan, tapi juga menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program. Ini yang pertama di Indonesia,” ujar Wengga.
Sebelumnya, aplikasi PENA difungsikan untuk data pendidikan dan komunikasi antar satuan sekolah dengan Dinas Pendidikan. Kini, dengan tambahan menu MBG, sekolah dapat melaporkan pelaksanaan program secara real time, mulai dari jumlah penerima manfaat, menu harian, hingga dokumentasi kegiatan.
Wengga menegaskan bahwa program MBG memiliki dampak besar bagi masa depan pendidikan di Kalteng. Menurutnya, penyediaan makanan bergizi secara rutin akan membantu siswa lebih fokus belajar, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menumbuhkan semangat belajar di sekolah.
“Anak yang sehat dan bergizi baik pasti lebih fokus. Program ini bukan sekadar makan gratis, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi emas Kalimantan Tengah,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalteng tersebut.
Selain itu, ia juga mendorong agar perangkat daerah lain ikut berinovasi dalam mendukung kebijakan nasional. Wengga percaya bahwa kemajuan daerah dapat dicapai melalui kolaborasi dan inovasi digital yang berkelanjutan.
“Ketika daerah mampu merespons cepat dan kreatif terhadap program pusat, maka tujuan pembangunan nasional akan lebih cepat tercapai,” pungkasnya.
Program MBG sendiri menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing. Dengan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi PENA, Kalimantan Tengah menjadi contoh daerah yang mampu mengintegrasikan program sosial dengan inovasi digital secara efektif.
(Ptr/betangnews.com)