Betangnews.com, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Hero Harapanno Mandouw, menyampaikan kecaman keras terhadap praktik promosi salah satu tempat hiburan malam di Kota Palangka Raya yang menyasar kalangan mahasiswa. Kritikan tersebut dilontarkan setelah beredarnya video promosi di media sosial yang menawarkan diskon khusus untuk mahasiswa.
Hero menilai tindakan tersebut tidak etis dan sangat meresahkan. Ia menyebut, meski teknologi dan media sosial terus berkembang, bukan berarti promosi yang mengarah pada gaya hidup negatif bisa dibenarkan. “Kalau ajakan itu berasal dari bagian pemasaran atau karyawan tempat hiburan tersebut, saya sangat mengecam keras,” tegasnya, Senin (7/7/2025).
Sasar Mahasiswa, Langgar Moralitas Sosial
Menurut Hero, mahasiswa adalah bagian dari generasi muda yang seharusnya diarahkan pada kegiatan positif dan produktif. Promosi semacam ini, lanjutnya, justru mencoreng nilai-nilai moral dan memperburuk citra generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab sosial dalam penggunaan media digital harus dijunjung tinggi.
“Modernisasi tidak bisa dielakkan, tapi kita punya pilihan dalam bagaimana menggunakannya. Mengajak mahasiswa datang ke tempat hiburan malam lewat media sosial sangat tidak patut,” ujarnya menambahkan.
Dorong Penindakan Tegas dari Aparat dan Pengawas Usaha
Hero juga meminta aparat penegak hukum serta instansi pengawas usaha untuk tidak tinggal diam. Ia mendorong agar pola promosi seperti ini segera dihentikan, bahkan diberikan sanksi jika terbukti melanggar norma sosial maupun ketentuan hukum.
“Sebagai wakil rakyat, saya menolak keras ajakan-ajakan semacam itu. Kalau perlu, tindak tegas dan beri efek jera agar tak jadi kebiasaan buruk yang merusak moral publik,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjaga lingkungan sosial yang sehat bagi mahasiswa dan generasi muda bukan hanya tugas orang tua dan lembaga pendidikan, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat, termasuk para pelaku usaha.
“Jangan tunggu rusak dulu baru menyesal. Lebih baik kita cegah sekarang, sebelum praktik-praktik promosi yang tidak pantas ini berkembang lebih jauh,” tutupnya. (Ptr/betangnews.com)