BerandaDaerahPalangka RayaHeboh Siswa Sakit Usai Konsumsi MBG di Palangka Raya, Ini Klarifikasi Lengkap...

Heboh Siswa Sakit Usai Konsumsi MBG di Palangka Raya, Ini Klarifikasi Lengkap dari BGN

Betangnews.com, Palangka Raya – Sejumlah siswa di salah satu sekolah di Kota Palangka Raya dilaporkan mengalami gangguan kesehatan usai mengonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Informasi tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat. Namun, Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Palangka Raya, Nur Izzah Dinllah, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kabar yang beredar.

Bukan Keracunan, Ini Penjelasan BGN
Nur Izzah mengonfirmasi bahwa memang ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan setelah mengikuti program MBG. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak bisa langsung disebut sebagai kasus keracunan makanan. Ia menyebut, sebagian besar siswa yang terdampak memang sudah memiliki kondisi kesehatan yang kurang fit sebelumnya.

“Kami tidak bisa menyimpulkan ini sebagai kasus keracunan. Banyak anak-anak yang sebelumnya sudah mengidap radang tenggorokan dan memiliki imunitas yang menurun. Faktor-faktor itu sangat mungkin memperparah reaksi tubuh mereka terhadap saus cepat saji yang dikonsumsi,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/9).

Tanggapan Cepat dan Penanganan Awal
Pihak sekolah telah memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang menunjukkan gejala ringan. Meski BGN sudah menawarkan rujukan ke fasilitas kesehatan, sekolah memutuskan bahwa kondisi para siswa masih dapat ditangani di lingkungan sekolah tanpa harus dirujuk ke rumah sakit.

Nur Izzah menambahkan bahwa semua siswa yang sempat mengalami gejala kini telah pulih dan kembali mengikuti aktivitas belajar seperti biasa. “Tidak ada siswa yang perlu dirawat inap. Mereka juga tetap mengikuti program MBG keesokan harinya tanpa ada kendala ataupun trauma,” katanya.

Perketat SOP untuk Keamanan Konsumsi MBG
Sebagai bentuk tanggung jawab dan pencegahan kejadian serupa, BGN akan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyediaan makanan program MBG. Nur Izzah menyebut pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan yang diberikan kepada siswa.

Baca Juga :  Inovasi Cerdas! Fitur Baru Aplikasi PENA Kalteng Dukung Program Makan Bergizi Gratis

“Kami akan terus meningkatkan sistem pengawasan dan distribusi makanan. Ini adalah program strategis pemerintah yang sangat penting untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, terutama di Palangka Raya,” tegasnya.

Nur Izzah berharap klarifikasi ini bisa memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat dan menepis anggapan negatif terhadap program MBG. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung pelaksanaan program ini dengan partisipasi aktif dan pengawasan bersama.

“Program ini untuk masa depan anak-anak kita. Mari kita jaga dan dukung bersama-sama agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal,” pungkasnya.

(Ptr/betangnews.com)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir