BerandaEkonomiHarga Sembako Naik di Kalteng: Pemerintah Fokus Kendalikan Inflasi dan Harga Bawang...

Harga Sembako Naik di Kalteng: Pemerintah Fokus Kendalikan Inflasi dan Harga Bawang Merah, Daging Ayam, hingga Minyak Goreng

Betangnews.com, Palangka Raya – Harga barang kebutuhan pokok (sembako) di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami peningkatan pada awal November 2024, khususnya untuk komoditas seperti minyak goreng, bawang merah, dan daging ayam ras. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, yang diadakan secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri RI dan diikuti oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko, pada Senin (11/11/2024).

Yuas Elko menekankan pentingnya kolaborasi antara perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjalankan tugasnya dengan serius, terutama dalam pengendalian harga komoditas yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.

“Perhatian khusus harus diberikan kepada komoditas seperti minyak goreng, bawang putih, dan bawang merah agar harganya tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” ujar Yuas Elko dalam rapat tersebut.

Peningkatan Inflasi dan Harga Barang Pokok Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, inflasi di Indonesia pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,08% setelah lima bulan berturut-turut mengalami deflasi. Sementara itu, inflasi tahun kalender hingga Oktober 2024 mencapai 0,82%. Kenaikan harga yang signifikan terjadi pada beberapa komoditas, termasuk sigaret kretek mesin (SKM), emas perhiasan, kopi bubuk, daging ayam ras, ikan segar, beras, dan bawang merah.

Untuk harga bawang merah, hingga 1 November 2024, tercatat ada kenaikan sebesar 11,26% dibandingkan bulan Oktober 2024. Kenaikan harga bawang merah juga terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Kalteng, yang menyebabkan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga.

Penurunan Harga pada Beberapa Komoditas Sementara itu, beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan harga, antara lain tomat, cabai merah, telur ayam ras, dan tarif angkutan udara. Komoditas-komoditas ini memberikan kontribusi signifikan terhadap deflasi dalam beberapa bulan terakhir. Namun, meski terjadi penurunan harga pada beberapa barang, peningkatan harga pada sembako lainnya tetap menjadi tantangan utama.

Baca Juga :  Tomy Irawan Dukung Program Medical Check-Up Gratis, Tingkatkan Kesadaran Kesehatan

Minyak Goreng dan Daging Ayam Ras Alami Kenaikan Minyak goreng, yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga, tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 0,55% dibandingkan Oktober 2024. Meski ada penurunan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga minyak goreng, komoditas ini tetap menjadi fokus pengawasan. Begitu juga dengan harga daging ayam ras, yang naik sebesar 1,83% pada M1 November 2024.

“Upaya pengendalian harga sembako ini harus dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” kata Pudji Ismartini.

Pemerintah Fokus Kendalikan Inflasi Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam kesempatan yang sama menekankan perlunya fokus pada penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali. “Perubahan harga, terutama inflasi yang terjadi, harus terus dipantau agar tidak ada lonjakan yang membebani masyarakat,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Polri, serta perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, termasuk Forkopimda Kalteng dan kepala OPD terkait. Upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga sembako ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kestabilan harga di pasar.

Dengan langkah-langkah pengendalian yang lebih ketat, pemerintah daerah berharap dapat menurunkan tingkat inflasi dan mengurangi dampak kenaikan harga sembako terhadap masyarakat. Peningkatan akses terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas juga menjadi prioritas utama dalam memastikan keberlanjutan ekonomi daerah.

Betangnews.com – Mengabarkan Kebenaran, Membangun Kesejahteraan.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir