Betangnews.com, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, secara resmi membuka Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia Anak Berkebutuhan Khusus (Fiksi ABK) Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025 sekaligus meresmikan Unit Layanan Disabilitas di Jalan Tjilik Riwut KM 5, Palangka Raya, Rabu (19/11/2025). Pemanfaatan ulang bangunan Huma Berkah menjadi unit layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi penyandang disabilitas agar lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pemanfaatan Bangunan Huma Berkah Jadi Unit Layanan Disabilitas
Gubernur meninjau langsung berbagai fasilitas di Unit Layanan Disabilitas yang meliputi terapi motorik, terapi sensorik, serta alat peraga edukatif khusus untuk mendukung perkembangan anak-anak ABK. Ia berkomitmen bahwa pemerintah akan terus memastikan layanan seperti ini berjalan efektif dan membantu tumbuh kembang mereka secara maksimal.
Fasilitas Terapi dan Alat Edukatif Dukung Perkembangan Anak ABK
Dalam acara Fiksi ABK, Gubernur memberikan motivasi kepada para siswa agar selalu percaya diri, menjaga semangat belajar, dan menjauhi pergaulan negatif yang dapat menghambat masa depan mereka. Ia menegaskan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus adalah generasi penerus yang sangat berharga dan harus terus didukung.
Gubernur Motivasi Siswa dan Apresiasi Karya Wirausaha ABK
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melaporkan bahwa Fiksi ABK tahun ini diikuti 264 siswa dari 44 Sekolah Khusus di seluruh Kalteng. Para peserta, termasuk tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan tunadaksa, memperlihatkan antusiasme tinggi dalam menampilkan inovasi kewirausahaan mereka.
Gubernur secara aktif berkeliling mengunjungi stand-stand pameran dan memperhatikan hasil karya siswa mulai dari kerajinan tangan, produk kuliner, hingga inovasi kreatif lainnya. Ia bahkan membeli produk-produk tersebut sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemandirian dan semangat berwirausaha anak-anak ABK.
Acara ini dihadiri juga oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kalteng Rangga Lesmana, serta para kepala sekolah khusus se-Kalteng, menandai pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan anak berkebutuhan khusus di provinsi ini.
(Ptr/betangnews.com)



