Betangnews.com, Palangka Raya — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menghadirkan perayaan seni budaya yang penuh warna dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia. Tahun ini, panggung kesenian terasa lebih meriah dengan kehadiran 11 penampil dari sanggar dan komunitas seni yang menampilkan ragam tari, vokal, hingga kreasi kontemporer khas Kalteng.
Ruang Ekspresi Anak Melalui Seni dan Budaya
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak. Ia menegaskan bahwa seni budaya mampu memperkuat karakter sejak usia dini melalui disiplin, kerja sama, keberanian tampil, hingga penghargaan terhadap keberagaman. Ia berharap generasi muda tumbuh sebagai pribadi yang mencintai budaya dan bangga pada identitas bangsa.
Komitmen Pemerintah Lestarikan Warisan Budaya
Dalam sambutan tertulisnya, Plt Kepala Disbudpar Kalteng, Seniarity, menjelaskan bahwa gelaran seni budaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kekayaan budaya daerah. Ia mendorong agar warisan budaya Kalteng terus dipromosikan tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Momentum Hari Anak Sedunia, sebutnya, menjadi pengingat bahwa anak-anak memiliki peran vital dalam menentukan kualitas bangsa di masa depan.
Apresiasi kepada Penggiat Seni dan Orang Tua
Seniarity juga menekankan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia memberikan apresiasi kepada para pendidik, komunitas seni, dan orang tua yang terus mendukung kreativitas anak-anak sehingga mereka memiliki ruang untuk berkembang dan mengekspresikan bakat dengan percaya diri.
(Ptr/betangnews.com)



