Betangnews.com, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir, menegaskan bahwa pengembangan wilayah pedalaman memegang peran penting dalam mendorong pemerataan kesejahteraan. Ia melihat pembangunan di daerah terpencil sebagai kunci untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat yang selama ini hidup dengan keterbatasan akses dan fasilitas.
Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Dasar
Ferry menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas layanan publik mampu mempercepat aktivitas ekonomi masyarakat pedalaman. Ia menilai akses yang lebih baik akan meningkatkan pergerakan barang dan jasa, sehingga menciptakan peluang usaha baru bagi warga setempat.
Layanan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Sorotan
Selain infrastruktur, Ferry menilai sektor pendidikan dan kesehatan harus mendapat prioritas. Ia ingin masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota menikmati layanan yang setara dengan warga perkotaan. Menurutnya, pemetaan kebutuhan mendesak di tiap wilayah menjadi dasar penting agar pengembangan pedalaman berjalan terarah.
Perlu Sinergi Pemerintah dan Partisipasi Warga
Ia menekankan bahwa pembangunan pedalaman membutuhkan koordinasi erat antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan DPRD. Ferry juga mengajak masyarakat turut terlibat agar program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan. Ia menilai dukungan infrastruktur akan mempercepat tumbuhnya ekonomi berbasis desa, mulai dari pertanian, kerajinan lokal, hingga potensi wisata alam.
Ferry mengapresiasi upaya pemerintah yang mulai mempercepat pembangunan desa terpencil dan mengimbau agar pengawasan program dilakukan secara konsisten. Ia yakin bahwa kualitas hidup masyarakat pedalaman akan meningkat apabila akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan diperkuat secara merata.
Ia menegaskan bahwa pemerataan pembangunan harus dijalankan dengan komitmen jangka panjang, karena wilayah pedalaman memiliki hak yang sama untuk berkembang. Baginya, keberhasilan program pedalaman bukan hanya tampak pada proyek fisik, tetapi pada terciptanya keseimbangan pembangunan di seluruh wilayah Kalteng.
(Ptr/betangnews.com)
