Betangnews.com, Pangkalan Bun – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Sebanyak 4.330 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Kalimantan Tengah menerima bantuan pasang baru listrik melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Program ini menjadi bagian dari target nasional yang menyasar 150.000 rumah tangga di seluruh Indonesia pada tahun anggaran 2024.
Dalam acara sosialisasi dan penyalaan pertama di Kelurahan Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Senin (2/12/2024), Bayu Nugroho, Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan, menyampaikan bahwa program BPBL ditujukan untuk masyarakat yang telah tersedia jaringan listrik PLN di depan rumah, namun terkendala biaya untuk menjadi pelanggan PLN.
“Program ini hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat tidak mampu agar memiliki akses listrik sendiri tanpa bergantung kepada tetangga,” ujar Bayu.
Anggota DPR RI, Muhktarudin, menyebut program ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan keadilan energi. “Distribusi energi yang berkeadilan menjadi prioritas kita semua,” tegasnya.
Ahmad Syuaki, Manager UID Kaltengsel PT PLN Persero, juga menekankan pentingnya akses listrik dalam mendukung kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, menyoroti peran vital energi listrik dalam pembangunan daerah.
Bantuan ini disambut hangat oleh penerima manfaat, seperti Jeri (63 tahun) dan Turiyah (41 tahun), yang kini dapat menikmati penerangan tanpa harus bergantung pada tetangga atau menggunakan lampu tembok. Program BPBL terbukti meringankan beban mereka dan memberikan harapan baru bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.