Betangnews.com, Palangka Raya – Enam kabupaten di Kalimantan Tengah dilaporkan terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 15 hingga 50 sentimeter (cm). Kabupaten yang terdampak meliputi Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Barito Utara, dan Murung Raya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalimantan Tengah, Alpius Patanan, mengimbau agar setiap BPBD kabupaten/kota segera melaporkan perkembangan bencana ke Pusdalops PB Provinsi Kalteng.
Di Kabupaten Barito Selatan, banjir telah berlangsung sejak 7 Januari 2025 di Kecamatan Dusun Hilir, meliputi Desa Mahajandau dan Desa Sungai Jaya. Sebanyak 825 kepala keluarga (KK) atau 2.661 jiwa terdampak, dengan delapan fasilitas umum yang terendam dan ketinggian muka air mencapai 13 cm.
Sementara itu, banjir di Kabupaten Gunung Mas mulai terjadi pada 4 Maret 2025 di Kecamatan Manuhing Raya, khususnya di Kelurahan Tehang dan beberapa desa di sekitarnya seperti Desa Luwuk Tukau, Desa Tumbang Oroi, Desa Tumbang Samui, Desa Putat Durei, dan Desa Tumbang Mantuhe. Data sementara mencatat 433 KK atau 1.310 jiwa terdampak, dengan 286 unit rumah dan satu fasilitas umum yang turut terendam.
Di Kabupaten Kapuas, banjir melanda Kecamatan Mantangai sejak 5 Maret 2025, tepatnya di Desa Bukit Batu. Ketinggian air mencapai 50 cm dan berdampak pada aktivitas warga setempat. Sedangkan di Kabupaten Katingan, banjir yang mulai terjadi pada 3 Maret 2025 mempengaruhi 5.611 KK atau 12.962 jiwa. Fasilitas umum yang terdampak berjumlah sembilan unit dan sekitar 2.526 unit rumah turut terendam.
Wilayah terdampak di Kecamatan Katingan Tengah mencakup Desa Batu Badinding, Napu Sahur, Samba Katung, Samba Bakumpai, Samba Danum, Telok, Tumbang Lahang, Tewang Panjang, Rantau Asem, Tumbang Hangei, Tumbang Kalemei, Samba Kahayan, dan Petak Puti. Selain itu, di Kecamatan Pulau Malan, banjir melanda Desa Tura, Tumbang Tanjung, Dahiyan Tunggal, Tumbang Banjang, Manduing Lama, Manduing Taheta, Buntut Bali, Kuluk Bali, dan Tewang Derayu.
BPBD setempat terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan, termasuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak serta melakukan evakuasi di wilayah yang paling parah terdampak banjir.
(mitra/betangnews.com)
