Betangnews.com, Muara Teweh – Menjawab keluhan dan harapan para tenaga honorer, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Forum Komunikasi Honorer (FKH) R2 dan R3, Senin (10/2/2025), di ruang rapat DPRD setempat.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, dan turut dihadiri oleh anggota DPRD, Pj Sekda Barito Utara Drs. Jufriansyah, Asisten Pemerintahan Eveready Noor, serta sejumlah kepala perangkat daerah. Perwakilan dari honorer R2 dan R3 juga hadir secara langsung untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam diskusi, DPRD dan Pemkab sepakat untuk mengambil langkah konkret, termasuk mendorong perubahan status tenaga honorer R2 dan R3 dari paruh waktu menjadi penuh waktu. Selain itu, mereka juga akan mengusulkan agar honorer dengan masa kerja lebih dari dua tahun dapat diakomodasi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“DPRD dan Pemkab Barito Utara sepakat untuk terus mengawal aspirasi ini agar status dan kesejahteraan honorer R2 dan R3 bisa ditingkatkan,” ujar Hj. Henny Rosgiaty Rusli.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perjuangan tidak berhenti di forum daerah. Dalam waktu dekat, akan dilakukan kunjungan resmi ke pemerintah pusat guna menyampaikan langsung harapan dan tuntutan tenaga honorer tersebut.
Langkah ini menjadi sinyal positif bagi ribuan tenaga honorer di Barito Utara yang telah lama mengabdi namun belum memperoleh kepastian status kerja. Diharapkan, upaya bersama ini dapat memberikan kejelasan serta meningkatkan kesejahteraan mereka ke depannya.
(Ptr/betangnews.com)
