Betangnews.com, Palangka Raya — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meluncurkan Implementasi Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Tahun 2025 di Aula Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/11/2025). Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Darliansjah hadir mewakili Gubernur dalam kegiatan tersebut. Program ini dijalankan PT Jasindo bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan melibatkan dinas pertanian di tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
Perlindungan Risiko Gagal Panen
AUTP bertujuan memberikan jaminan finansial bagi petani yang terdampak gagal panen akibat banjir, kekeringan, maupun serangan hama dan penyakit. Pengawas Asuransi Umum dan Reasuransi OJK, Munnawar, menyampaikan bahwa petani yang terdampak akan memperoleh ganti rugi untuk modal tanam berikutnya sehingga usaha tetap berlanjut tanpa kehilangan kemampuan produksi.
Dorong Inklusi Asuransi dan Ketahanan Pangan
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran melalui Darliansjah menyampaikan apresiasi kepada OJK, PT Asuransi Jasa Indonesia, dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan atas sinergi dalam pelaksanaan program ini. Pemerintah menegaskan komitmen mendukung AUTP sebagai bagian dari penguatan proyek strategis nasional di sektor pertanian dan pangan serta peningkatan literasi dan inklusi asuransi masyarakat.
Peran Strategis Kalteng sebagai Lumbung Pangan
Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional diharapkan merasakan manfaat program secara merata. Darliansjah menegaskan bahwa pelaksanaan AUTP selaras dengan Asta Cita Presiden, terutama membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan melalui penguatan produksi pangan. Ia berharap petani dapat berusaha dengan rasa aman dan fokus pada peningkatan hasil serta kesejahteraan berkelanjutan.
(Ptr/betangnews.com)



