BerandaEkonomiTingkat Pendidikan di Kalimantan Tengah Meningkat: Pekerja Tamatan Universitas Terus Bertambah, Sementara...

Tingkat Pendidikan di Kalimantan Tengah Meningkat: Pekerja Tamatan Universitas Terus Bertambah, Sementara SD ke Bawah Menurun

Betangnews.com, Palangka Raya – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, mengungkapkan bahwa peningkatan tingkat pendidikan di provinsi ini menjadi indikator penting bagi kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022 hingga Agustus 2024, komposisi penduduk bekerja di Kalimantan Tengah menunjukkan tren positif, dengan semakin banyaknya lulusan pendidikan tinggi yang bergabung ke dunia kerja.

Pada Agustus 2024, sekitar 36,13 persen penduduk bekerja di Kalimantan Tengah masih berpendidikan SD ke bawah, sementara 24,47 persen berpendidikan SMA, 18,43 persen tamatan SMP, dan 11,79 persen merupakan lulusan universitas. Meski masih didominasi oleh pekerja berpendidikan dasar, Agnes mencatat adanya pergeseran signifikan dalam struktur pendidikan tenaga kerja di provinsi ini.

“Perbandingan data dengan tahun sebelumnya menunjukkan tren yang positif. Pekerja tamatan universitas mengalami peningkatan 1,34 persen poin, sedangkan pekerja tamatan SD ke bawah turun 1,14 persen poin pada Agustus 2024,” kata Agnes dalam keterangan resminya, Selasa, 12 November 2024.

Peningkatan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi ini menandakan adanya perubahan yang signifikan dalam pola pendidikan di Kalimantan Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang mengakses pendidikan tinggi, berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Agnes juga menekankan bahwa peningkatan tingkat pendidikan ini diharapkan akan mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas tenaga kerja di Kalimantan Tengah. “Dengan semakin banyaknya lulusan pendidikan tinggi yang terlibat dalam pasar kerja, kami berharap ini dapat meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Menurut BPS, meski masih ada tantangan terkait kesenjangan pendidikan, upaya untuk memperbaiki akses dan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan yang lebih tinggi diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap sektor-sektor ekonomi yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan lebih.

Baca Juga :  Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Pelanggan PLN Berlaku dengan Batas Maksimal

Dengan data yang menunjukkan tren positif ini, pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan di Kalimantan Tengah diharapkan dapat terus mendorong perbaikan sektor pendidikan guna menciptakan tenaga kerja yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Betangnews.com – Berita Terkini dan Terpercaya di Kalimantan Tengah.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Postingan Populer

Komentar Terakhir