Betangnews.com, Jakarta – Genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan, berbagai capaian strategis berhasil diraih di sektor pangan, energi, investasi, dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh penjuru negeri.
Pada sektor pangan, hasilnya sangat menggembirakan. Produksi beras nasional meningkat tajam hingga mencapai 4 juta ton, angka tertinggi dalam sejarah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari deregulasi dan efisiensi besar-besaran di sektor pertanian. “Kalau tahun lalu kita masih impor, sekarang tidak lagi. Ini hasil dari gagasan besar Bapak Presiden,” ujarnya. FAO pun memproyeksikan produksi beras Indonesia akan mencapai 33,1 juta ton pada akhir tahun.
Pemerintah juga menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan jagung masing-masing menjadi Rp6.500 dan Rp5.500 per kilogram. Langkah ini terbukti meningkatkan pendapatan petani hingga Rp113 triliun secara nasional.
Sementara itu, sektor energi menunjukkan efisiensi luar biasa melalui penerapan mandatori biodiesel B40. Kebijakan ini menghemat devisa hingga USD 17,19 miliar atau setara Rp271,78 triliun dan membuka lapangan kerja bagi hampir dua juta orang. Wakil Menteri ESDM Yuliot menegaskan, “Kita ingin Indonesia semakin mandiri di bidang energi dan ramah lingkungan.”
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran terhadap kesejahteraan rakyat. Dalam waktu singkat, program ini berhasil menjangkau 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto mengungkapkan, “Brazil butuh sebelas tahun untuk menjangkau 40 juta penerima. Indonesia baru setahun sudah 30 juta.”
Di sisi ekonomi, tercipta 665 ribu lapangan kerja baru dalam kurun satu tahun. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut angka tersebut tiga kali lebih tinggi dibanding periode awal pemerintahan sebelumnya. Nilai investasi nasional juga meningkat drastis menjadi Rp500 triliun, didukung kemitraan strategis dengan Jepang, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi di sektor energi serta hilirisasi industri.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan, ekonomi Indonesia terus tumbuh positif dan diproyeksikan mencapai 5,67 persen pada kuartal IV 2025. “Momentum pertumbuhan mulai terlihat. Konsumsi masyarakat membaik, dan stimulus tambahan diharapkan memperkuat daya beli,” ujarnya.
Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada kemandirian pangan, transisi energi bersih, serta pemerataan kesejahteraan, pemerintah terus menghadirkan hasil nyata bagi rakyat Indonesia.
(Ptr/betangnews.com)



