Batangnews.com, Palangka Raya – Pada Januari 2025, banjir di Kalimantan Tengah memberikan dampak kepada 10.476 orang di enam kabupaten. Enam kabupaten terendam adalah Murung Raya, Gunung Mas, Kapuas, Barito Selatan, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng. Dengan 4.221 penduduk, banjir ini berdampak pada delapan kecamatan dan 18 desa atau kelurahan.
Sekarang, sebagian besar daerah yang terkena dampak banjir mulai surut. Ini termasuk Murung Raya, Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur. Namun, banjir masih menggenangi dua kabupaten: Kapuas dan Barito Selatan. Di Kabupaten Kapuas, banjir melanda lima desa di Kecamatan Kapuas Tengah, dengan muka air mencapai tiga meter di Desa Barunang. Di Barito Selatan, beberapa desa masih terendam, dengan muka air berkisar antara 20 dan 35 sentimeter.
Banjir di Kapuas dan Barito Selatan telah membahayakan ribuan orang, dengan 2.999 kepala keluarga dan 6.882 orang di Kapuas dan lebih dari 2.600 orang di Barito Selatan. Akibat banjir, sebagian warga harus mengungsi.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa kabupaten, seperti Murung Raya, Barito Utara, dan Kapuas bagian utara, meskipun hujan diproyeksikan akan berkurang pada awal Februari 2025. Tetapi setelah 1 Februari 2025, cuaca diharapkan stabil, mengurangi kemungkinan banjir lebih lanjut.