Ekonomi Kalimantan Tengah Tumbuh Positif 4,64% di Triwulan III 2024, Sektor Konstruksi dan Jasa Jadi Pendorong Utama

Palangkaraya, Betangnews.com – Perekonomian Kalimantan Tengah menunjukkan kinerja yang menggembirakan pada Triwulan III 2024 dengan tercatatkan pertumbuhan sebesar 4,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini disampaikan dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah yang dihelat pada Selasa (5/11/2024) di ruang Video Conference (Vicon) BPS Provinsi Kalteng.

Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Plt. Sekda Provinsi Kalteng, serta sejumlah pejabat terkait.

Pertumbuhan Positif Didorong Sektor-Sektor Strategis

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, menyebutkan bahwa perekonomian Kalimantan Tengah pada Triwulan III 2024 tercatat mencapai Rp55,4 triliun (PDRB atas dasar harga berlaku) dan Rp29,4 triliun (PDRB atas dasar harga konstan 2010). Menurut Agnes, pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan signifikan di beberapa sektor strategis.

Dari sisi produksi, sektor Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami lonjakan pertumbuhan tertinggi sebesar 12,71%, sementara di sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 15,63%. Sektor-sektor ini berperan besar dalam menciptakan ketahanan ekonomi Kalimantan Tengah di tengah tantangan yang ada.

Sektor Konstruksi dan Pembentukan Modal Tetap Bruto Jadi Pendorong Utama

Agnes juga menyampaikan bahwa dibandingkan dengan Triwulan II 2024, ekonomi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan 1,24%. Sektor Konstruksi menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan yang sangat signifikan mencapai 23,21%. Sementara dari sisi pengeluaran, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 11,45%, mengindikasikan adanya investasi yang cukup tinggi di sektor-sektor pembangunan dan infrastruktur.

Secara kumulatif, ekonomi Kalimantan Tengah hingga Triwulan III 2024 mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,48% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (C-to-C). Sektor Pertambangan dan Penggalian juga mencatatkan angka pertumbuhan tinggi sebesar 8,64%, menunjukkan bahwa sektor ini tetap menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.

Kalimantan Tengah Masih Tertinggal dari Kalimantan Timur dalam Kontribusi PDRB

Namun, meski mengalami pertumbuhan yang positif, struktur ekonomi wilayah Kalimantan masih didominasi oleh Kalimantan Timur, yang menyumbang 47,03% dari total PDRB regional. Kalimantan Tengah berada di peringkat keempat dengan kontribusi sebesar 12,20%.

Inflasi Rendah Jadi Salah Satu Indikator Stabilitas Ekonomi

Menanggapi laporan tersebut, Staf Ahli Gubernur Yuas Elko mengungkapkan rasa syukurnya atas pertumbuhan ekonomi yang solid. “Kami senang melihat ekonomi Kalimantan Tengah tumbuh 4,64% pada Triwulan III 2024. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ekonomi kita mampu bertahan dan terus berkembang,” ujarnya.

Selain itu, Yuas juga menyoroti kondisi inflasi Kalimantan Tengah yang berada di urutan ketiga terendah secara nasional, yang menunjukkan adanya kestabilan ekonomi daerah. “Kondisi inflasi yang terkendali ini menjadi salah satu indikator positif yang mendukung stabilitas ekonomi Kalteng di tingkat nasional,” tambahnya.

Dengan kinerja ekonomi yang menunjukkan hasil positif, diharapkan Kalimantan Tengah akan terus berkembang dan semakin berdaya saing dalam peta ekonomi nasional.