Google search engine
HomeDaerahPalangka RayaTanggap Darurat: 26.559 Jiwa Terdampak Banjir di Kalteng

Tanggap Darurat: 26.559 Jiwa Terdampak Banjir di Kalteng

Betangnews.com, Palangka Raya – Data terbaru dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sebanyak 7.521 KK atau 26.559 jiwa terdampak banjir. Bahkan, 10.991 unit rumah dilaporkan terendam akibat bencana ini.

Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui BPBPK telah menindaklanjuti situasi ini dengan langkah-langkah mitigasi yang terkoordinasi. “Menyadari pentingnya mitigasi bencana, kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Ahmad Toyib.

Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah menetapkan status tanggap darurat sejak 3 Desember 2024 untuk memastikan penanganan banjir berjalan lebih optimal. Kondisi yang masih fluktuatif akibat intensitas hujan tinggi di daerah hulu membuat masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi cuaca dan mempelajari rute evakuasi di sekitar tempat tinggal mereka.

Ahmad Toyib juga meminta anggota BPBD di kecamatan untuk secara berkala memantau debit dan ketinggian air sungai di wilayah masing-masing. “Langkah ini penting untuk memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi potensi dampak yang lebih besar,” tambahnya.

Banjir yang melanda Kalteng selama beberapa pekan terakhir ini juga memicu perhatian dari berbagai pihak. Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, 14 kelurahan terdampak akibat luapan Sungai Kahayan dan Rungan. Posko-posko pengungsian telah disiapkan untuk menampung warga yang membutuhkan bantuan darurat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments