Betangnews.com, Palangka Raya – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah, Khairil Anwar, mengungkapkan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam memberantas aktivitas judi online yang semakin marak di tengah masyarakat. Ia menyatakan bahwa judi online membawa banyak dampak negatif yang mengancam tatanan sosial dan moral masyarakat.
“MUI Kalimantan Tengah sangat mendukung upaya pemberantasan judi online oleh pemerintah,” kata Khairil Anwar di Palangka Raya, Minggu (17/11/2024).
Menurut Khairil, efek judi online sangat buruk bagi para penggunanya. Banyak dari mereka yang kecanduan mengalami kerugian besar, hingga mengarah pada masalah serius seperti tindakan kriminal bahkan perceraian. Ia mengingatkan bahwa hasil dari transaksi judi ini sering kali ditransfer ke luar negeri, yang berdampak pada ekonomi lokal.
Sebagai dosen di IAIN Palangka Raya, Khairil Anwar menekankan bahwa ulama secara tegas mengharamkan semua bentuk perjudian, termasuk judi online. “Kami mengimbau masyarakat Kalimantan Tengah dan seluruh Indonesia untuk menghindari judi online, karena aktivitas ini membawa ketidakberkahan dalam hidup,” tambahnya.
Lebih lanjut, Khairil meminta pemerintah untuk memperkuat upaya pemberantasan dengan menangkap dan memberikan hukuman berat kepada para pelaku utama. “Kami berharap pemerintah memberantas judi online hingga tuntas dengan menangkap bandar dan memberikan hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Dukungan dari MUI Kalteng ini diharapkan dapat menguatkan langkah pemerintah dan aparat dalam memerangi praktik judi online yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
